Index Labels

10 Klub Diambil Satu Wakil

. . No comments:
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tahun ini, dipastikan tak ada lagi Divisi I, II dan III. Tiga level kompetisi amatir itu disatukan menjadi satu bernama Liga Nusantara.

Sekjen PSSI, Joko Driyono mengatakan, rencananya Liga Nusantara diikuti berbagai klub amatir di seluruh provinsi di Indonesia. Soal perekrutan klub di Liga Nusantara diserahkan kepada masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov).

Regulasinya, jika ada 10 klub amatir yang terdapat dalam satu provinsi, akan diambil satu klub ke tingkat nasional. Begitupun seterusnya, dengan kelipatan 10 berbanding satu. Jika dalam satu provinsi memiliki 20 klub amatir, maka akan diambil dua tim.

Jika ada provinsi yang memiliki klub amatir kurang dari 10, wakil dari provinsi tersebut akan mengikuti babak playoff dengan wakil provinsi lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi berbagai klub amatir agar bisa masuk ke kompetisi profesional dengan sistem yang sehat.

Liga Nusantara dibentuk karena banyak tim yang dulunya tergabung dalam liga tandingan Indonesia Super League (ISL) yaitu Indonesia Premier League (IPL).

Seiring dengan hasil Kongres PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta pada Maret 2013, kompetisi kasta tertinggi Indonesia kembali dijadikan satu format dalam ISL. Tim-tim yang pernah tergabung di IPL akan kembali diberikan kompetisi yang sesuai dengan tingkat kompetisi masing-masing klub.

Langkah perubahan liga amatir mendapat berbagai respon, mengingat dalam perhelatan Liga Nusantara, para pemain yang ikut serta berasal dari semua umur, berbeda dengan Liga Amatir Divisi I, II, dan III yang menetapkan pembatasan umur pemain, mulai umur 21 hingga 23 tahun.

CEO BLAI, Syauqi Suratno mengaku tidak mempermasalahkan perubahan kompetisi liga amatir yang dilakukan oleh PSSI, namun dirinya berharap agar pembinaan usia muda tetap dijaga, sehingga akan menjaga jenjang kompetisi tingkat bawah.

"Ini menarik untuk dicoba, apalagi sebelumnya BLAI menjalankan pembinaan usia muda dengan menyertakan hampir 300 klub di Indonesia," tutur Syauqi.

Sebelumnya, sejumlah klub amatir di Banua mengaku siap menghadapi Liga Nusantara. Seperti Peseban, akan menggelar seleksi lagi disamping mempertahankan sejumlah pemainnya jika sudah ada kejelasan format dan jadwal Liga Nusantara.

Hal yang sama juga dilakukan PS Balangan. Kemungkinan, mayoritas pemain yang tampil di Divisi III 2013 lalu, bakal menjadi tumpuan tim.

"Kita tetap memantau pemain yang ada dulu. Kita lihat perkembangannya. Tapi, nanti tetap akan ada seleksi," kata Manajer PS Balangan, H Duas, kemarin.

Saat ini, semua tim amatir di Banua mengistirahatkan para penggawanya. Maklum, setelah ada wacana Liga Nusantara, semua tim, terutama Divisi III, sepakat tak melanjutkan kompetisi.

No comments:

Post a Comment

JADWAL HARI INI

Belum ada jadwal.
Divisi 1 2014: mulai 29 April
Liga Nusantara 2014: mulai Mei

Follow @LigaAmatir

Like #LigaAmatir