TGM dan Persip Pase Bersaing

LHOKSEUMAWE - Tim Thamrin Graha Metropolitan (TGM) Medan, Sumatera Utara, bersaing dengan Persip Pase, Aceh Utara, untuk menjadi tuan rumah putaran kedua divisi II PSSI Zona Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Laga tersebut akan berlangsung pada 19 November mendatang.

“Keputusan pembagian grub dilakukan dalam pertemuan di Gedung Serba Guna Stadion Gelora Utama Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, tadi sore (kemarin sore-red),” kata Ketua Harian Persip Pase, Safarizal kepada Serambi tadi malam.

Selain pembagian grub, pertemuan yang diikuti perwakilan 24 klub kasta keempat tersebut, juga memutuskan siapa yang menjadi tuan rumah masing-masing grub. Khusus Grub M, ungkap Safarizal, pihak Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) telah memutuskan TGM menjadi pilihan utama sebagai tuan rumah. Direncanakan, pertandingan akan dipentaskan di Stadion Teladan.

Namun begitu, sambung Safarizal, Persip Pase yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah, ternyata oleh pihak BLAI menetapkan jika wakil Aceh ini selaku venues cadangan. Keputusan tersebut diambil apabila skuad TGM gagal menjadi penyelenggara.

“Memang keputusan utamanya TGM menjadi tuan rumah. Namun saja, TGM sampai saat ini belum melampirkan surat dari Pengprov PSSI Sumatera Utara terkait izin penggunaan Stadion Teladan untuk laga tersebut. Sehingga bila memang nantinya TGM tidak bisa mendapatkan izin dari PSSI setempat, maka tuan rumah baru jatuh ke Persip Pase,” ulasnya.

Alasan Teladan dipilih sebagai lokasi Grub M, lanjut Safarizal, sehubungan stadion tersebut lebih bagus fasilitas dari Tunas Bangsa yang diajukan Persip Pase. Selain itu, yang menjadi pertimbangan lainnya, untuk putaran pertama saja di Aceh beberapa waktu lalu, harus dilakukan panitia bersama tanpa ada klub yang mengajukan diri menjadi tuan rumah.

Seperti diketahui, pada putaran pertama Grup A untuk wilayah Aceh, terpaksa dilakukan tuan rumah bersama di Stadion Harapan Bangsa. Ketika itu, PS Peureulak Raya, Aceh Timur, sukses tampil sebagai juara grup. Sementara Persip Pase harus puas sebagai runner-up.

“Bila kali ini gagal jadi penyelenggara, maka Persip Pase dapat mengusulkan kembali menjadi tuan rumah pada putaran ketiga bila nanti lolos,” ujarnya.

Jujur saja, usulan Persip Pase untuk menjadi pelaksana sebenarnya mendapat respon positif dari BLAI. Buktinya, operator kompetisi amatir itu mengirim stafnya untuk melakukan verifikasi terhadap Stadion Tunas Bangsa, dan PT PIM Lhokseumawe. Hanya saja, pihak BLAI lebih memilih Stadion Teladan Medan yang baru saja direhab.

Menyusul keputusan BLAI, Safarizal menyebutkan, kalau manajemen bersama pengurus segera melakukan rapat untuk membahas jadwal latihan kembali pemain. Terlebih, mereka hanya memiliki waktu tiga pekan untuk melakukan persiapan sebelum berangkat ke Medan.(bah)

sumber: http://aceh.tribunnews.com/2013/10/30/tgm-dan-persip-pase-bersaing (30/10/2013)