Ricuh, Pemain Persibo Vs Lamongan Adu Pukul

Bojonegoro (beritajatim.com) - Pertandingan di hari kedua dalam laga Grup VI Divisi III PSSI Jawa Timur yang diadakan di Stadion Letjen H Soedirman antara Persibo 1949 Bojonegoro melawan Lamongan FC ricuh. Antar pemain sempat memanas dan terjadi saling pukul.

Kericuhan diduga karena Pemain Lamonan FC diduga mengolor waktu saat terjatuh. Sehingga pemain Persibo 1949 yang tertinggal skor akhirnya naik pitam dan menyeret pemain tersebut keluar lapangan. Usai insiden tersebut kemudian pertandingan berlangsung keras, kedua tim sama-sama menyerang.

Dalam pertandingan itu juga wasit menghujani kartu kuning kepada pemain kedua tim. Bahkan di babak kedua seorang pemain Lamongan FC harus dikeluarkan wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain persibo 1949. Pemain Lamongan Fc yang mendapat kartu merah tersebut yakni A. Birul. W, karena melanggar keras pemain Persibo 1949.

Pelanggaran keras itu terjadi di menit 82, yang menyebabkan gelandang serang Persibo 1949 M. Suswondo yang harus ditandu keluar digantikan Kastomo karena patah tulang di pergelangan kaki.

Hingga pertandingan babak kedua usai, skor 2-1 tidak berubah untuk keunggulan Lamongan FC. Sementara, Pelatih Lamongan Fc Mahfud Syafi'i mengatakan, jika pemainnya pada pertandingan kali ini bermain bagus, sesuai instruksi yang diberikan.

"Kami bersyukur karena pemain sudah bisa menjalankan intruksi. Tapi sangat disayangkan anak-anak masih masih emosi," ujarnya usai pertandingan.

Mahfud menambahkan, memang pertandingan berjalan keras, karena dari tuan rumah, Persibo 1949 terus berusaha mengejar ketinggalan poin atas tamunya. "Memang dari tim tuan rumah ketinggalan dan berusaha mengejar poin, sehingga emosi," lanjutnya.

Ia menyayangkan kartu merah yang diberikan wasit kepada anak asuhnya. "Sangat disayangkan karena saat itu posisi pemain saya satu lawan dua dan tidak ada faktor kesengajaan. Itu karena ada dorongan dari pemain lawan," lanjutnya. Atas kemenangan ini Lamongan Fc sementara menempati posisi teratas Grup VI Divisi III PSSI Jawa Timur.

Sementara, Pelatih Persibo 1949 Asiargatut Amansari mengungkapkan, jika kericuhan tersebut sudah wajar terjadi karena emosi pemain muda masih labil. Namun, ia mengakui jika dalam pertandingan tersebut anak asuhnya terlalu bernafsu sehingga mempengaruhi pertandingan. "Emosi hal yang wajar karena pemain muda," ujarnya. [uuk/but]

sumber: http://m.beritajatim.com/olahraga/187989/ricuh,_pemain_persibo_vs_lamongan_adu_pukul.html#.UnExnXD7CXo (28/10/2013)