Hal tersebut merupakan program kerja PSSI pusat berdasarkan surat edaran dari BLAI Nomor 1997/UDN/1142/X-2013.
"Meski begitu, kami tidak kerepotan. Justru, membantu meningkatkan animo pesepakbola lokal untuk berkembang. Karena itu, kami terus memantau bakat-bakat pemain yang bisa dikembangkan dalam Pekan Olahraga Nasional pada 2016 mendatang dan klub profesional Persires," ujar Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Provinsi Riau, Zulfahmi Adrian.
Dilanjutkannya, PON XIX pada 2016 di Jawa Barat, dapat dijadikan momentum untuk mencetak pesepakbola Riau ke pentas nasional.
Diterangkannya lagi, peserta kompetisi Divisi III merupakan pemain dengan batas usia maksimal 21 tahun, atau tertua kelahiran 1 Januari 1993.
Babak pertama atau tingkat Provinsi dilaksanakan pada 7 Oktober-7 November 2013. Sedangkan putaran wilayah, dari 16 November-30 November 2013. Untuk babak nasional, dijadwalkan 7 Desember-15 Desember.
"Kini, baru PS Pekanbaru yang memastikan lolos ke putaran kedua Divisi III Zona Riau," tuturnya.
Di laga penyisihan grup, PS Pekanbaru menang dari SMAN Olahraga dengan skor 1-0, di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kampar, Jumat (18/10).
Gol tersebut, dicetak Wawan Setiawan pada menit ke-80. PS Pekanbaru lolos dengan mengumpulkan enam poin. Sementara itu, pelaksanaan di Grup III yang semula dijadwalkan berlangsung Minggu (13/10), mundur menjadi Sabtu (19/10), di Pekanbaru.
Zulfahmi menjelaskan hal tersebut merupakan permintaan panitia pelaksana yang baru menggelar Porkab di Bengkalis. Grup III, diisi PS Duri selaku tuan rumah, PPLP Sepak Bola Dispora Riau, PS AS Abadi dan PS Palalawan. (Mdk)
sumber: http://www.riaugreen.com/2013/10/pssi-riau-gesa-babak-penyisihan-divisi.html (19/10/2013)
No comments:
Post a Comment