Pasalnya, dua pemain inti PS Beltim yakni Pras dan Rudiyana cidera akibat pertandingan terebut.
PS Beltim sendiri masih menyisakan empat pertandingan dalam Kompetisi Divisi II Grup B. Kondisi itu menuntut semua pemain harus berada dalam kondisi fit.
"Pemain kita cidera karena Bateng menampilkan permainan yang cukup keras, cideranya berupa bengkak pada kaki dan sekarang sedang menjalani perawatan oleh tim medis, kita lihat nanti apakah dua pemain ini bisa diturunkan," kata Mustika kepada Pos Belitung (Bangkapos.com), Minggu malam.
Pras merupakan tumpuan lini belakang PS Beltim. Sementara Rudiyana mengemban ban kapten dan sekaligus sebagai mesin gol PS Beltim. Kehilangan kedua pemain ini sedikit banyak akan mempengaruhi permainan tim.
Pada partai kedua, PS Beltim akan berhadapan dengan Persibri Batanghari, Senin (7/10). Mustika pun memastikan akan menerapkan formasi 4-4-2 seperti yang ditampilkan pada laga perdana.
Ia yakin peluang PS Beltim untuk lolos dari Grup B masih terbuka lebar. Terlebih dengan modal satu kemenangan melawan tuan rumah. "Kemenangan di laga pertama ini sangat penting, selain dapat poin penuh, para pemain juga makin bersemangat, kita berharap doa restu dari masyarakat yang ada di Beltim dan Belitung," kata Mustika.
Sementara itu, Ketua PS Beltim Burhanudin mengaku puas dengan kemenangan timnya di laga perdana. Sebab, persiapan PS Beltim untuk mengarungi kompetisi Divisi II Grup B terbilang minim.
"Tapi pemain dan pelatih sudah membuktikan bahwa PS Beltim merupakan tim yang solid, kami berharap masyarakat Beltim memberikan dukuangan dan doa agar anak-anak kita ini bisa lolos," kata pria yang akrab disapa Aan ini kepada Pos Belitung, Minggu malam.
Ia menjelaskan, target timnya adalah tidak turun kasta ke Divisi III. Karena itu, PS Beltim selalu diarahkan untuk mengincar kemenangan di setiap pertandingan.
Sebelumnya, pertandingan antara PS Beltim dan PS Bateng berlangsung imbang pada babak pertama. Bahkan skor tetap 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim meningkat. Keduanya tampak mempertontonkan aksi jual beli serangan. Namun, PS Beltim berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-75 lewat tendangan keras, Ganjar. Pemain bernomor punggung 4 ini melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak kurang lebih 14 meter.
Tertinggal 0-1, pemain PS Bateng mencoba meningkatkan serangan. Namun skor 1-0 untuk PS Beltim tak berubah hingga wasit Slamet Supriyadi meniup peluit akhir babak kedua.
Cap : Rudiyana dan Pras, pemain PS Beltim Belitung Timur
sumber: http://bangka.tribunnews.com/2013/10/06/pemain-ps-beltim-dilanda-badai-cedera (6/10/2013)
No comments:
Post a Comment