Disebut tak Beri Kontribusi Jafar Berang

KOTA – Ketua Komisi B DPRD Sumedang yang juga mantan pemain Persib Bandung Sidik Jafar mengatakan, membangun persepakbolaan di Sumedang tidak bisa bergantung hanya pada satu pihak.

“Seperti permainan sepakbola itu sendiri yang merupakan permainan tim, tidak bisa bergantung hanya pada satu pemain saja,  meskipun dia itu pemain bintang,” kata Jafar, di ruang kerjanya Kamis (10/10).

Hal tersebut dikatakan Jafar untuk menjawab pendapat publik yang disampaikan melalui media yang menyebut dirinya tidak berkontribusi terhadap perjuangan Perses Sumedang dalam Kompetisi Divisi III PSSI Zona Jawa Barat.

“Saya dapat informasi yang intinya saya tidak berkontribusi terhadap sepakbola Sumedang. Secara sinis saya dengar, sebaiknya Jafar tidak perlu jadi anggota DPRD lagi kalau tidak membantu Perses di Divisi III. Lho kok begitu? Ini sentimen,” kata Jafar.

Dia kemudian menjelaskan, Kompetisi Divisi III PSSI Zona Jawa Barat itu memang tidak mendapat subsidi dari PSSI, sehingga dalam manajer meeting disepakati klub atau peserta yang ikut harus memberikan semacam biaya pendaftaran sebesar Rp 6,5 juta.

“Kalau tidak bisa bayar, konsekwensinya tidak bisa main. Itu kesepakatannya di manajer meeting. Nah ketika Perses mau main pertama, itu belum bayar jadi panpel sempat menahan dulu pertandingan. Pihak panpel menelepon saya, dan saya katakan Perses saya jamin, sehingga bisa ikut main meskipun belum bayar,” jelas Jafar.(krn)

sumber: http://radarsumedang.blogspot.com/2013/10/disebut-tak-beri-kontribusi-jafar-berang.html (11/10/2013)